Tanggapan Acara Snapshot di MetroTV, Minggu 2 Maret 2008
Snapshot kali ini tentang penangkapan tangan orang-orang yang merokok di tempat yang dilarang merokok. Ada yang cuek, malu, bahkan malu-maluin ketika diwawancara. Eh.. ada juga lo wakil rakyat di gedung DPR/MPR yang lagi sidang dengan santainya merokok. Yang saya gemesin, kenapa para Pejabat negara itu gak diwawancara sekalian ya? Pasti seru deh!!
Merokok memang hak individu. Tapi yang namanya peraturan yang diputuskan sendiri mestinya yah dijalankan, bukan dilanggar dengan penuh kecuekan. Dia yang mutuskan, dia yang melanggar. Dendai aja tuh, Anggota legislatif yang merokok saat sidang. Kan lumayan. Kalo ada 10 orang saja setiap hari yang ketangkap lagi merokok di Gedung Garuda, kan berarti ada 500juta rupiah per hari dan setidaknya 500 dikali 20 hari kerja berarti ada 10.000.000.000 sebulan. Wow… pantastis. Ada 10 milyar rupiah denda yang didapat dari gedung MPR/DPR. Lumayan kan, untuk duit nambah-nambah beli minyaknya PLN. Gak akan mati-mati listrik lagi tuh Jakarta. Gak usah takut PEMDA DKI nangkapin tuh pejabat-pejabat gak bermoral yang ngerokok di ruang sidang. Wong jelas-jelas ada PP-nya kok. HIDUP PEJABAT.
Atau memang hukum lama yang masih berlaku ya? Itu-tuh hukum yang Peraturan dibuat untuk dilanggar dan hukum No.1 Boss gak pernah salah, No.2. Bila bersalah, baca lagi hukum no.1. HEHEHEH. Kalo gini, gue males akh tinggal di INDONESIA.
Tentang Saya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment