Susu…Susu….Susu….
Akan terjadi hal yang sangat luar biasa buruk untuk negara kita 20 tahun yang akan datang, bila bayi dan anak-anak berhenti minum susu saat berkepanjangan. Memang Teknologi inforamsi dan media berkembang sangat pesat sekarang. Semua bebas berbicara, menulis, karena kita dilindungi Undang-Undang untuk itu.
Saat minggu lalu terdengar kabar ada beberapa susu formula tercemar bakteri Enterobacter sakazakii sp. , para ibu yang punya bayi dan balita panik dan menghentikan memberikan susu formula ke anak-anaknya. Wah, apa jadinya negara kita nanti yah. Padahal susu adalah elemen penting makanan yang akan membuat kita sehat sempurna. Bisa dijajah lagi noh kita.
Sebenarnya, para ibu dan masyarakat gak perlu parno menghadapi hal ini, bila penyajian susu formula itu sesuai dengan aturan pakai dan tentu cara penyajiannya. Karena semua pasti tau, jangan pernah membeli susu dengan kemasan yang sudah tidak sempurna. Pasti ibu-ibu milih kan, yang gak peyot, terkoyak, ato bahkan udah terbuka. Betul..?? Juga pasti tau kalo botol susu harus dalam keadaan sterl sebelum meramu susu ke dalamnya dengan merebusnya dalam air mendidih, baik botol maupun dotnya selama 5-10menit. Kecuali untuk ibu-ibu yang malas merebus tentunya. Hehe. Lalu harus menggunakan air masak yang telah mendidih untuk membuat susu, bukan air mineral dari dispenser, karena air mieral itu walaupun sudah melalui proses ozonisasi dan penyaringan bertingkat, tidak menjamin kesterilan air, Bu. Balik aja ke jaman dulu. Pake termos. toh si bakteri Sakazakii ini akan mati di susu 70 derajat Celcius selama 10 menit. Tapi jangan merebus susu sampai mendidih ya, karena itu akan merusak protein susu. Padahal kita minum susu untuk mendapatkan proteinnya kan. Oh ya, fungsi protein adalah untuk membangun jaringan sel-sel tubuh lho. Lalu berikan susu ke anak pada saat susu masih hangat, jangan terlalu panas. Kasihan kan, kalo lidah dan mulutnya terbakar, hehehe. Trus, segera cuci botol bayi bila selesai diminumkan susunya, untuk ibu-ibu yang rajin. Kalau semua faktor itu dilakukan, saya yakin susu sudah stril dari segala macam benih penyakit.
Tentang Saya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment